Makassar, GoSulsel.com – Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sulawesi Selatan Tautoto Tanaranggina mengatakan, rencana pemangkasan dana bagi hasil yang diwacanakan oleh Pemerintah Pusat tidak akan terlalu berdampak ke daerah.

Menurutnya dana bagi hasil sektor pertambangan yang akan terkena imbasnya, karena jika dana dari pajak seperti pajak rokok, bea balik nama ini sudah ada undang-undang yang mengatur.

“Kalau dana dari pajak lain, tidak mungkin dipangkas karena sudah ada undang-undangnya kecuali ini dirombak kembali oleh Kementerian Keuangan.”kata Tautoto, saat berbincang GoSulsel.com, Senin (8/8/2016).

Tautoto menyebutkan kondisi saat ini memang serba salah dengan kondisi keuangan negara yang sedang defisit. Namun pihaknya sendiri telah siap dalam suasana apapun itu. Salah satunya pak Gubernur selalu meminta bagaimana memutar sektor real.

“Ini dilakukan untuk menggerakkan sektor perekonomian, seperti memanfaatkan sumber daya alam, misalnya pertanian. Setidaknya ini tidak akan berdampak,” paparnya.

---