Adnan Achamd, Pelaku penganiaya guru SMK 2 Makassar. Rabu (10/8/2016)

Ini Pengakuan Penganiaya Guru SMKN 2 Makassar

Rabu, 10 Agustus 2016 | 16:38 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Adnan Achmad (38) orang tua MA siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 2 Makassar, yang memukul Dahrul (45) Guru Mata pelajaran arsitek di sekolah tersebut mengaku bahwa dirinya awalnya tidak berniat untuk memukul Dahrul.

“Saya awalnya datang untuk mengkonfirmasi ke wakil kepala sekolah perihal kejadian pemukulan terhadap anak saya, namun kebetulan saya ketemu guru itu (Dahrul) di koridor sekolah dan anak saya bilang itumi guru yang pukulka,” kata Adnan kepada Gosulsel.com saat ditemui di Mapolsek Tamalate, Jl. Danau Tanjung Bunga, Rabu (10/8/2016) sesaat lalu.

Lebih lanjut Adnan kemudian menjelaskan bahwa saat dirinya menanyakan perihal pemukulan itu kepada guru mata pelajaran Arsitek itu, dia malah langsung marah. “Dia langsung bilang kenapaika, anakmu kurang ajar sambil menunjuk kearah saya,” lanjut Adnan.

Dengan spontan, terang Adnan, saya langsung pukul bagian muka, dan kebetulan kena hidung, makanya berdarah.

Sebelumnya diberitakan, Dahrul (45), Seorang guru di Sekolah Menengah KejuruanNegeri (SMKN) 2, Jl. Pancasila, Kel. Mannuruki, Kec. Tamalate menjadi korban penganiayaan pada Rabu (10/8/2016) sekira pukul 10.30 Wita. Pelakunya adalah orang tua siswa.

Halaman: