Dua dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) itu adalah Dr. Abdul Mahsyar dari Ilmu Administrasi Publik dan Andi Luhur Prianto dari Ilmu Pemerintahantampil menjadi pembicara pada konferensi dengan tema “Open Government, Democratic Governance and Public Administration”.

Dr. Abdul Masyar, yang juga Ketua Program Magister Administrasi Publik Pascasarjana Unismuh, mengeksplorasi kualitas pelayanan publik yang masih jauh dari ekspektasi publik. Sementara Andi Luhur Prianto, yang juga Ketua Jurusan Ilmu Pemetintahan FISIP Unismuh ini, tampil dengan topik tata pemerintahan yang terbuka justru membuat pemerintah daerah menjadi semakin tertutup, dalam hal partisipasi dan transparansi.

“Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini. Kita sudah menjadi bagian dari jejaring ilmuan sosial politik di tingkat Asia Pasifik. Agenda kita kedepan adalah FISIP Unismuh harus memanfaatkan jejaring ini untuk pengembangan layanan akademik dan publikasi internasional. Jalan reputasi internasional sedang kita lewati,” kata Luhur Prianto.

 Kegiatan ini juga menjadi bagian dari konsolidasi awal bagi FISIP Unismuh, yang juga akan menghelat International Conference on Ethics in Governance (ICONEG), 19-20 Desember 2016 nanti.