Yuyun santri di Madrasyah Hafizh Al-quran Bukit Baruga Makassar

Hebat! Ketegaran Anak Perempuan Ini Membuat Semua Orang Terharu

Sabtu, 13 Agustus 2016 | 13:12 Wita - Editor: Irfan Wahab -

Makassar, GoSulsel.com – Masa-masa kesenangannya sebagai anak-anak terpaksa ia tanggalkan demi cita-citanya yang mulia, ingin menjadi penghafal Al-quran. Di usianya yang masih belia, Yuyun berusia 3 tahun mondok di Madrasyah Hafizh Al-quran Bukit Baruga Makassar.

Sebagai anak satu-satunya, keinginan Yuyun untuk menjadi penghafal Al-quran dapat dukungan dari kedua orang tuanya. Resikonya, Yuyun dan kedua orang tuanya harus tinggal berpisah, dimana orang tua Yuyun berada di ujung Indonesia, Papua.

pt-vale-indonesia

“Yah ibu dan bapak yang hebat karena dengan tegar melepas keinginan anaknya menghafal sedangkan beliau berada jauh di ujung Indonesia Papua,” ujar Andi Takdir, pembina Madrasah Hafizh Quran.

Andi Takdir mengisahkan, masa-masa polos bagi anak-anak seperti Yuyun harusnya mengalami kesedihan yang mendalam dan tentunya menguras tangisan tiada hentinya karena ditinggal orang tuanya. Namun tidak bagi Yuyun.

“Kalau kebanyakan anak yang tidak betah dan menangis ketika berpisah dengan orang tuanya, maka bagi Yuyun hal ini berbeda, justru Ayah dan Ibunya yang banyak menguras air mata disaat anaknya memiliki kemauan kuat untuk mondok dan harus berpisah jauh dengan anak semata wayangnya,” ungkap Andi Takdir di akun facebooknya yang memposting foto Yuyun tengah mencuci pakaiannya sendiri. (*)


BACA JUGA