#Guru Dianiaya
Keluarga Anggap Pemberitaan Media Massa Pojokkan MA
Makassar, GoSulsel.com – Pihak keluarga MA siswa SMKN 2 Makassar, menyayangkan pemberitaan di media massa yang dianggap terlalu memojokkan remaja 15 tahun itu. Dalam pemberitaan Adnan Achmad (41) orang tua MA yang melakukan penganiyaan terhadap Dasrul guru SMKN 2 Makassar di Sekolah dianggap tidak berimbang.
Hal ini disampaikan tante MA, Nis saat menjenguk keponakannya di Polrestabes Makassar Sabtu (13/8/2016) . Menurutnya selama kasus ini bergulir, media massa tidak pernah menulusuri penyebab terjadinya insiden itu, dengan pernyataan dari MA sebagai orang yang terlibat pada peristiwa tersebut.
“Dari pengakuan keponakan saya (MA), dirinya mengaku malu lantaran teman-temannya menertawainya saat dikeluarkan oleh gurunya, mengenai pemberitaan tentang kata-kata kasar yang dilontarkan MA kepada gurunya, MA menyangkalnya,” kata Nis
Lebih lanjut, Nis menambahkan sebelumnya pada peristiwa itu, MA dipukul oleh Dasrul, sehingga menyebabkan Adnan Achmad emosi dan terjadilah insiden tersebut.
“Kalau memang Bapaknya (Adnan) dikatakan tidak beretika dan terburu-buru memukul gurunya, pertanyaannya mengapa pak Dasrul juga harus memukul anaknya (MA), mengapa Pak Dasrul juga tak bisa menahan emosinya?,” ungkapnya
Sementara itu, ibu MA melalui Kuasa Hukum MA, Siti Nurhaidah dari LBH APIK Makassar mengatakan saat ini kondisi kesehatan kliennya MA diketahui sedang sakit, tamparan yang dilakukan Dasrul (52) ternyata membuat pipi MA bengkak yang diduga menjadi penyebab kliennya jatuh sakit