#Guru Dianiaya
Ditolak Sekolah, Muchtar Tompo: Ini “Membunuh” Masa Depan Anak
Makassar,GoSulsel.com – Anggota Komisi VII DPR RI asal Sulsel, Muchtar Tompo meminta Kapala Dinas Pendidikan & Kebudayaan (Disdikbud) Kota Makassar Ismunandar mempertimbangkan lagi keputusanya yang akan mengembalikan MA (15) kepada orangtuanya untuk sementara waktu.
Insiden yang mengakibatkan, Dasrul guru SMKN 2 Makassar mengalami penganiayaan yang dilakukan oleh orang tua MA yakni Adnan Achmad itu, menurutnya harus dibicarakan dengan semua pihak. Tanpa harus menutup ruang bagi MA untuk melanjutkan sekolahnya.
“Tidak bisa seperti ini, itu membully anak namanya, untuk tidak sekolah,” kata Mukhtar, kepada GoSulsel.com saat dihubungi, Minggu (14/8/2016).
Politisi Partai Hanura ini, meminta Wali Kota Makassar Mohammad Ramadhan ‘Danny’ Pomanto memanggil para stakeholder untuk membicarakan hal tersebut.
Menurutnya, bisa saja kasus serupa terjadi dibeberapa tempat lain dan kasusnya lebih besar dari penganiayaan yang dilakukan Adnan achmad terhadap Dasrul. Tetapi tidak secara serta merta menutup akses pendidikan bagi anak.