Siswa SMP di Takalar Belajar Buat Tape

Senin, 15 Agustus 2016 | 13:47 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Seilessy - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Pengolahan hasil bumi di daerah Takalar Sulawesi Selatan seperti padi, jagung, sukun dan lainnya untuk menjadi produk makanan masih banyak bersifat tradisional. Agar bervariasi, metode bioteknologi  bisa dilakukan untuk menghasilkan produk-produk makanan yang baru, unik dan layak dijual.

“Saya mencoba mengarahkan siswa dengan pembelajaran aktif untuk membuat percobaan bioteknologi menghasilkan tape dari berbagai macam bahan makanan yang mereka tentukan sendiri seperti sukun, pisang dan talas dan ternyata berhasil dengan baik,” ujar Mukhlis, guru IPA SMPN 2 Takalar kelas 9, Senin (15/8/2016).

Sebagai langkah awal, para siswa dalam pelajaran IPA oleh pak Mukhlis diminta mengamati tekstur dan mencoba rasa masing-masing produk bioteknologi sederhana tape yang sudah umum di masyarakat yaitu dari sinkong dan ketan.  Setelah itu, mereka diminta membuat tape dari bahan-bahan makanan yang mereka pilih sendiri seperti jagung, kentang, sukun, talas, pisang tua, dan ubi jalar.

Prosedur pembuatannya adalah sebagai berikut: setiap kelompok siswa memilih masing-masing bahan yang akan dijadikan tape, yaitu;pisang tua, jagung, sukun, talas, kentang dan ubi jalar. Bahan makanan tersebut dicuci sampai bersih dan kemudian dikukus menggunakan panci.

Setelah dikukus, bahan makanan dikupas dan dipotong sesuai selera sambil diamati tekstur dan rasanya. Bahan kemudian ditaburi ragi yang sudah dihaluskan dan dibungkus daun pisang dengan rapat. Setelah itu disimpan dalam plastik atau wadah lain yang tertutup rapat di laboratorium selama tiga hari untuk proses fermentasi.

Halaman: