Makassar, GoSulsel.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 200.000 masyarakat miskin dan tidak mampu, yang belum terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Setelah diintegrasikan program Jaminan Kesehatan Daerah (Jamkesda) beberapa ke BPJS.

Hal ini diungkapkan Anggota Komisi E DPRD Sulsel Enre Cecep Lantara. Ia mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel jumlah masyarakat miskin di Sulsel mencapai 1,5 Juta jiwa. Sementara yang baru terdaftar hanya sekitar 1,3 Juta jiwa.

“Berarti ada sekitar 200.000 masyarakat miskin dan tidak mampu yang belum terdaftar sebagai peserta BPJS,” kata Enre saat ditemui di DPRD Sulsel, Selasa (16/8/2016).

Sedangkan kuota yang dipersiapkan untuk provinsi Sulsel bagi masyarakat miskin dan tidak mampu oleh pemerintah pusat, sebanyak 1,7 Juta. Sehingga komisi E mendesak dinas kesehatan untuk melakukan pendataan berdasarkan hasil integrasi pada data program Jamkesda itu.

“Dewan sudah minta untuk melengkapi semua, agar memenuhi standar 1,7 Juta. Agar masyarakat miskin bisa masuk ke dalam anggota BPJS yang dibiayai oleh pemerintah,” ucapnya.(*)

---