Makassar, Gosulsel.com – Inspektur Pengawasan Daerah Kepolisian Daerah Sulawesi Delatan (Irwasda Polda Sulsel) menegur keras penyidik Reserse Kriminal Polres Gowa karena diduga tak profesional dalam penanganan kasus pembacokan yang dialami oleh Mansyur (34) Warga Desa Beru Tallasa Kec. Biring Bulu Kab. Gowa, Sulsel.

“Kalau sampai besok hari Rabu 17 Agustus 2016 kamu tidak juga memanggil pihak pihak yang terlapor dalam kasus ini, tentunya Irwasda akan panggil kamu juga untuk diperiksa ,” tegas Kompol Parawansa, bagian pengaduan Irwasda Polda Sulsel saat menghubungi penyidik kasus tersebut, Selasa (16/8/2016).

Parawansa mengakui pengaduan yang masuk ke Irwasda Polda Sulsel hingga saat ini didominasi dari warga Kab. Gowa mengenai ketidak profesionalan penyidik Reskrim Polres Gowa dalam penanganan sebuah kasus pidana.

“Kalau dilihat data pengaduan yang masuk ke Irwasda itu didominasi dari Polres Gowa. Hampir semua aduannya sama dimana warga merasa penyidik tidak bertindak profesional dalam menangani kasus termasuk yang dilaporkan oleh Mansyur warga Desa Beru Tallasa tersebut ,” ungkap Parawansa.

Terpisah, Mansyur selaku korban pembacokan oleh Yahya Daeng Layu bersama saudara kandungnya Hambali dalam konferensi persnya mengatakan kejadian pembacokan yang dialaminya terjadi pada hari Jumat, 8 Juli 2016 dengan bukti Laporan Polisi bernomor 601/VII/2016 SPKT Polres Gowa tertanggal 8 Juli 2016.

---