Makassar,GoSulsel.com – Keluarga MA (15) siswa penganiayaan Dasrul (52) guru SMK Negeri 2 Makassar, berharap para saksi yang sudah maupun akan diperiksa dapat memberikan keterangan tanpa intervensi dari pihak manapun. Hal ini sampaikan oleh ibunda MA,Rini Hasmilasari, Senin (15/8/2016).

Pasalnya apa yang yang telah diberitakan selama ini oleh media massa terdapat beberapa keterangan yang dianggap keliru dan dianggap telah merugikan MA.

“Berdasarkan keterangan MA, dirinya mengaku tidak pernah memukul gurunya seperti yang diberitakan, justru dirinya itu korban setelah ditampar gurunya,” katanya.

Terpisah, Pendamping Hukum MA, Nur Alim mengaku tidak pernah mengganggu teman sekelasnya sehingga dia harus diusir keluar kelas oleh gurunya. “Memang benar dia mondar mandir di dalam kelas, namun dia mondar mandir lantaran berusaha mencari dan meminjam penggaris di salah satu teman sekelasnya, jadi tidak benar itu mengganggu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih (LMP) Kota Makassar ini mengungkapkan, meskipun benar adanya pengakuan yang diberikan MA, ia mengakui kesulitan menemukan saksi yang dapat mendukung keterangan yang diberikan MA.

---