Makassar, GoSulsel.com – Setelah Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DPK) Kota Makassar melakukan konferensi pers di Koffiehuis Pasar Segar, Jl Boulevard, senin (15/8/2016) sore tadi, kini mendapat tanggapan dari legislator makassar.

Dalam agenda konferensi pers Plt Kepala DPK, Andi Ganing Sirman didampingi Kepala Bidang Pertamanan, Andi Harfidha Attas merilis optimalisasi pemeliharaan taman kota dan mempertegas bahwa petugas DPK selama ini aktif pada tugasnya, hanya saja sulit dinilai oleh masyarakat karena banyaknya taman passif di Makassar. Andi Harfidha Attas juga menjelaskan anggaran pengelolaan taman kota sebesar 2,1 Milyar tiap tahunya sudah optimal.

Namun hal tersebut dibantah oleh legislator Makassar, Basdir SE menilai sarana taman di Makassar belum memadai, dan ruang terbuka hijau belum terawat dengan maksimal.

“Saya kira masyarakat sangat membutuhkan sarana taman yang memadai, masyarakat butuh ruang terbuka hijau dan itu tentunya sudah menjadi tanggung jawab pemerinta,” ujar Basdir, dihubungi Gosulsel.com, senin (15/8/2016).

Basdir menambahkan hingga saat ini DPK belum maksimal dalam mengelolah perawatan taman yang menurutnya adalah paru-paru Kota Makassar.

---