Makassar, Gosulsel.com – Beberapa hari yang lalu, warga  Dusun Tappareng, Desa Lappoboase, Kec. Kajuara, digegerkan dengan penemuan mayat seorang gadis di kebun tebu pada Senin (15/8/2016) sekira pukul 18.00 Wita.

Dari informasi yang berhasil dihimpun Gosulel.com, mayat di kebun tebu tersebut ditemukan dalam kondisi sudah membusuk dan membengkak, kaki kiri sudah hilang, wajahnya sudah tak dapat dikenali karena sudah hancur, kondisi perut membengkak dan paha sudah berulat.

“Iya memang benar ada penemuan mayat pada senin kemarin di Bone,” kata Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Frans Barung Mangera saat dikonfirmasi sesaat lalu.

Perwira menengah berpangkat tiga bunga itu menngungkapkan bahwa yang pertamakali menemukan mayat tersebut adalah Rustan Bin Baba (17) seorang peternak sapi.

“Peternak sapi itu kaget melihat sapinya lari, saat mengecek kedekat situ ternyata ada bau menyengat, saat diperiksa ternyata ada mayat,” kata Frans Barung.

Awalnya, kata Frans Barung, identitas mayat tersebut tidak bisa dikenali namun setelah olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan dilakukan otopsi diketahui bahwa mayat tersebut adalah mayat seorang gadis berusia 23 tahun bernama Hermawati.

“Saat olah TKP ada tas ditemukan di dekat lokasi penemuan mayat disitu ada foto perempuan di dalamnya dan itu diduga foto wanita tersebut,” pungkasnya.(*)

---