(FOTO: Screenshoot form aplikasi bagi orang tua mahasiswa UNHAS/GoSulsel.com)

UNHAS Luncurkan Aplikasi untuk Memantau Aktifitas Mahasiswa

Jumat, 19 Agustus 2016 | 11:00 Wita - Editor: Irwan Idris -

Makassar, GoSulsel.com — Hadir satu lagi inovasi dari kampus terbaik di Kawasan Timur Indonesia, Universitas Hasanuddin (UNHAS). Kampus ini meluncurkan aplikasi berbasis online yang diberi nama “Aplikasi Monitoring Perkuliahan Mahasiswa oleh Orang Tua/Wali” yang diberi nama e-Wali. Aplikasi yang dibangun oleh Direktorat Teknologi Informasi Unhas ini bertujuan untuk melibatkan orang tua/wali mahasiswa dalam memantau proses perkuliahan mahasiswa.

Dengan aplikasi ini, orang tua/wali mahasiswa dapat mengetahui jadwal kuliah dan memantau kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan, mengetahui nilai mahasiswa setiap semester, indeks prestasi (IP) setiap semester, dan IP kumulatif. Juga aplikasi ini menyajikan informasi jadwal pembayaran SPP mahasiswa. Pihak Universitas juga dapat mengirimkan informasi update sesuai kebutuhan yang perlu diketahui oleh orang tua/wali mahasiswa.

pt-vale-indonesia

Aplikasi ini diluncurkan sebagai wadah partisipasi bagi orang tua/wali mahasiswa untuk secara aktif terlibat dalam memantau perkembangan studi mahasiswa. Selama ini, orang tua/wali sering kali kaget ketika mengetahui bahwa prestasi akademik maupun aktivitas perkuliahan anak-anaknya di Unhas ternyata ada masalah, misalnya jumlah kehadiran yang rendah (padahal mereka mengetahui anak-anaknya rajin ke kampus).

Cara mengakses aplikasi ini sangat mudah dan user friendly, dapat dilakukan personal komputer, laptop, tablet, atau smartphone yang terhubung dengan internet. Pertama-tama, orang tua/wali mengakases alamat URL http://www.unhas.ac.id/ewali. Pada halaman depan, akan ada form untuk mengisi “user name” dan “password”, yang dapat diperoleh dengan menghubungi Direktorat Teknologi Informasi.

Aplikasi ini merupakan salah satu jawaban terhadap masih tingginya jumlah mahasiswa yang terkena evaluasi masa studi. Sebagaimana dilaporkan sebelumnya, tahun ini terdapat 920 mahasiswa yang terancam evaluasi masa studi. Kepala Sekretariat Rektor, Suharman Hamzah, Ph.D, mengatakan “aplikasi ini membuka ruang bagi orang tua dan wali mahasiswa untuk bersama-sama Unhas memantau perkembangan studi mahasiswa. Kita ingin menekan angka mahasiswa yang terancam drop out ini sampai titik paling rendah”.

Universitas Hasanuddin yang baru saja dinobatkan sebagai Perguruan Tinggi peringkat ke-8 terbaik dari 4.446 perguruan tinggi di seluruh Indonesia ini terus memacu diri untuk mengembangkan inovasi. Prestasi yang telah diraih merupakan pemicu untuk semakin meningkatkan pelayanan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. (IQ)

Ishaq Rahman
Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Pelaksana, Universitas Hasanuddin


BACA JUGA