Makassar, Gosulsel.com – Jamaah Calon Haji (JCH) Indonesia yang ditahan di Filipina yang juga ada beberapa JCH Sulsel dikabarkan baik-baik saja. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Agama Sulawesi Selatan, H Abd Wahid Thahir kepada wartawan usai pemberangkatan JCH keloter 10, Senin (22/8/2016) di Asrama Haji Sudiang.

“Yang sekarang ini dari informasi yang saya terima, alhamdulillah saudara-saudara kita yang tertahan di Filipina ini sudah di rumahkan dalam satu rumah imigrasi dan disitu dijamin makanan dan dilayani dengan baik oleh KBRI disana,” ujar H Abd Wahid Thahir.

Lebih lanjut, Kakanwil Kemenag Sulsel ini megatakan hal tersebut bukan domain dari Kementrian Agama, melainkan tanggung jawab Kementrian Luar Negeri. Namun Kemenag tetap koordinasi untuk mengetahui tentang status travel yang memberangkatkan mereka.

“Ini sebenarnya bukan domain kita, jadi kita serahkan sepenuhnya kepada Kemenlu terkait pemulangannya. Tapi kita tetap berkoordinasi untuk tahu status travel yang memberangkatkan mereka,” lanjutnya.

Jika travel yang memberangkatkan jamaah ini adalah travel resmi dan terdaftar di kemenag, Abd Wahid Thahir mengatakan akan mencabut izin travelnya dan juga memblack list siapa pemiliknya.

---