Warga Bara-Barayya Demo Badan Pertanahan Makassar

Senin, 22 Agustus 2016 | 11:53 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Muhammad Fardi - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com –  Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Bara-Barayya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Badan Pertahanan Nasional (BPN), Makassar, Jalan AP Pettarani, Senin (22/8/2016).

Massa aksi yang dipimpin jendral lapangan Ahmad Perdana Putra, menuntut BPN untuk melakukan gelar perkara terkait sertifikat pengganti tertanggal 30 Juni 2016, atas nama Moedhinoeng Daeng Matika yang diterbitkan oleh PBN.

pt-vale-indonesia

“Sertifikat pengganti yang diterbitkan pada tanggal 30 Juni 2016, itu sangat gagal administrasi, dan saya mendapat bocoran Pandam VII Wirabuana telah mengirimkan surat pemblokiran pengurusan administrasi pada obyek lahan yang menjadi soal, pihak BPN telah mengadakan kongkalikong,” teriak Ahmad dalam orasinya.

Massa aksi mengklaim, Asrama yang berada di Bara-Barayya, ORW 5 sebelumnya merupakan milik AbBRI/TNI namun pada tahun 1990 telah di inventariskan kepada warga karena tidak layak pakai.

“Sehingga PANGDAM VII WIRABUANA tidak lagi mempunyai keterkaitan dan hubungan dengan apa yang ada di Asrama TNI Bara-Barayya,” tungkas Ahmad.

Halaman: