Makassar, Gosulsel.com –  Lembaga Konsultan Politik Nurani Strategic mendapat kepercayaan menangani sistem pengamanan suara bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka – Kalma Katta (SDK Kalma). Lembaga berbasis di Makassar itu bertugas dalam membangun sistem pengamanan suara pasangan ini dalam berbagai bagian.

“Kami menerima tawaran Pak Suhardi Duka untuk ikut serta dalam memastikan dukungan suara pasangan ini. Dua bulan lalu kami mempresentasikan rancangan sistem kami dan beliau tertarik. Kami hanya membangun sistem pengaman suaranya saja, jadi kami tak lakukan survey dan pendampingan pemenangan,” kata Direktur Nurani Strategic, Nurmal Idrus, Selasa (23/8/2016).

Membangun sistem pengamanan suara memang menjadi salah satu ciri khas lembaga ini yang jarang dimiliki oleh lembaga serupa. Hal ini tak mengherankan karena lembaga ini digawangi oleh para mantan komisioner komisi pemilihan umum.

“Kami dalam tahap finalisasi untuk melahirkan sebuah Sistem penangkalan yang beri nama Formula Pengamanan Suara dan Anti Curang,” kata Nurmal yang juga mantan Ketua KPU Makassar.

Direktur Program Nurani Strategic,  Muh. Jufri, menyatakan sistem itu pernah dicoba di Pilkada Soppeng dan berhasil. “Kami menyusunnya dalam bentuk buku saku dan nanti akan kami ajarkan pada tim TPS SDK KALMA. Ada 7 orang yang menggodoknya. 5 mantan ketua KPU dan 2 mantan Ketua Panwas. Mereka ikhlas membantu jadi, kami tak mempublikasikan namanya,” tambah Jufri yang juga  mantan Ketua KPU Sidrap.

---