Karena Main Bola, 3 Orang Bersaudara Dikeroyok
Makassar,GoSulsel.com – Hanya karena persoalan sepele, sekitar sepuluan orang yang diketahui adalah pegawai dan Kernet Bus PO Bintang Prima tega melakukan pengeroyokan terhadap 3 orang pria bersaudara di salah satu bengkel di Jl Perintis Kemerdekaan Km 13 tepat di samping Perwakilan PO Bintang Prima, Selasa, (23/08/2016) sekitar pukul 20.15 Wita.
Adalah Kifli (16), Safri (14), Sukri (26) warga Jl Biring Romang Baru korban pengeroyokan tersebut. Mereka mengalami luka di beberapa bagian tubuh akibat pukulan, hantaman benda tumpul bahkan salah satu diantaranya terluka oleh sabetan parang.
Dari informasi yang berhasil dihimpun Gosulsel.com, kejadian tersebut berawal dari anak-anak yang diketahui masih di bawah umur sedang bermain bola di lahan kosong tepat di samping Perwakilan PO Bintang Prima, kemudian bola yang digunakannya malah keluar lapangan hingga masuk ke pekarangan Perwakilan PO tersebut.
Sekitar sepuluan orang pelaku pengeroyokan marah dan mendatangi tempat asal datangnya bola. “Mereka datang marah-marah lalu tiba-tiba memukul,” kata korban Safri (14) yang mengaku dipukul di bagian kepala.
Sementara itu Sukri (26) kakak korban lebih parah lagi, dirinya mengaku sempat menjadi bulan-bulanan para pelaku. “Ada yang bawa balok-balok, besi, kayu, dan ada juga yang bawa parang,” beber Sukri sambil memperlihatkan luka sabetan parang ditangan kirinya.
Pengeroyokan baru berakhir tak lama kemudian setelah beberapa anggota TNI datang dan menghentikan pengeroyokan tersebut. Usai dipisahkan, para pelaku pun meninggalkan lokasi kejadian.
Akibat pengeroyokan itu, salah seorang korban Sukri sempat dilarikan Ke Rumah Sakit Daya akibat luka sabetan parang yang diterimanya, sebelum akhirnya tak lama kemudian datang melaporkan peristiwa tersebut di Mapolsek Tamalanrea dan langsung dimintai keterangannya.
Para pelaku pengeroyokan tersebut yang diketahui salah seorang diantaranya adalah anak dari pimpinan PO Bintang Prima, hingga saat ini belum diproses oleh pihak kepolisian. “Korban masih dimintai kesaksiannya, kita tunggu saja hasil keterangannya korban,” ucap Aiptu Yosep di ruang SPKT.
Terpisah, di Perwakilan PO Bintang Prima sendiri sekitar pukul 23.30 Wita, tampak beberapa petugas dari Kepolisian masih berjaga-jaga di sekitar TKP untuk mengantisipasi adanya serangan susulan dari keluarga korban.