#

Tim Advokasi Satpol PP: Ada Anggota Satpol PP Diperlakukan Seperti Teroris

Rabu, 24 Agustus 2016 | 15:33 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Fauzan - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Sejak diberikan mandat oleh Walikota Makassar, Moh. Ramdhan Pomanto tertanggal 18 Agustus 2016, Tim Advokasi Satpol PP Kota Makassar langsung bergerak cepat mengungkap fakta-fakta dibalik kasus penyerangan bentrok antara Satpol PP dan Polisi di Balai Kota Makassar yang terjadi beberapa waktu lalu.

Ahmad Rianto, salah satu anggota Tim Advokasi Satpol PP Kota Makassar mendapati penanganan pihak kepolisian yang memperlakukan salah satu anggota Satpol PP layaknya penjahat dan teroris.

pt-vale-indonesia

Pasalnya saat diamankan pasca Bentrok pada Sabtu (6/8/2016) salah satu anggota Satpol PP berinisial GJ diamankan di markas Sat Brimob Polda Sulsel matanya diplester pakai lakban.

“Kenapa matanya harus silahkan seperti itu?,” kata Ahmad Rianto kepada Gosulsel.com saat ditemui Rabu (24/8/2016) sesaat lalu.

Ahmad Rianto menilai bahwa penanganan pihak kepolisian seperti itu tidak sesuai Standard Operating Processor (SOP) yang ada. Apalagi jelas bahwa anggota Satpol PP yang dilakban matanya itu menggunakan atribut Satpol PP.

Halaman: