Makassar,GoSulsel.com – Benar-benar apes nasib seorang pemulung inisial EW (27). Pasalnya, dirinya harus dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar akibat diamuk massa di Jl Maccini Raya lantaran dituduh hendak mencuri, Jumat, (26/08/2016) sekitar pukul 23.45 Wita.

Dari informasi yang dihimpun Gosulsel.com, ternyata barang curian yang disangkakan kepada EW adalah sepeda rongsokan yang hendak ia ambil di salah satu pekarangan rumah tak berpenghuni di Jl Maccini Raya. Setelah memindahkannya ke gerobak miliknya, dirinya pun diteriaki pencuri oleh salah seorang warga, alhasil warga yang mendengar teriakan tersebut, berdatangan dan langsung menghajarnya hingga babak belur.

“Saya terlambat juga pak, tapi saya dengar dia (EW) kedapatan mengambil sepeda bekas, di rumah yang setahu saya baru-baru meninggal pemilik rumahnya, sekarang tidak ada lagi penghuninya,” kata Ridho salah seorang warga di sekitar lokasi kejadian.

Lebih lanjut ia mengatakan warga yang melihatnya langsung meneriaki, dan berdatangan untuk memukulinya pelaku beramai-ramai.

Beruntung, nyawa EW tertolong setelah petugas dari Polsek Makassar akhirnya tiba di lokasi dan langsung mengamankan EW dan segera dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar.

Terpisah, ditemui di ruang IGD RS Bhayangkara, tetangga EW warga Jl Santaria, Bara-Baraya Makassar, yang enggan disebut namanya menuturkan bahwa tetangganya tidak bermaksud mencuri sepeda rusak tersebut, namun mungkin saja ia (EW) mengira sepeda rongsokan tersebut sudah tidak dipakai lagi karena memang kondisinya sudah rusak.

“Katanya tempat dia ambil itu sepeda, di rumah kosong, tapi mungkin warga pikirnya lain dan mengiranya pencuri, lantas main hakim sendiri. Mengenai senjata tajam EW jenis badik, katanya itu hanya untuk jaga-jaga saja,” katanya.

Adapun barang bukti yang diamankan, yakni gerobak dan senjata tajam jenis badik milik EW dan sepeda rongsokan yang hendak diambilnya.

Saat diserahkan barang bukti tersebut oleh pihak Polsek Makassar ke pihak Polsek Panakkukang, SPK Polsek Panakkukang Aiptu Rustan saat dikonfirmasi, membenarkan hal tersebut.

“Barang bukti sudah diamankan di Mapolsek Panakkukang, namun hingga kini belum ada pelapornya dan yang diduga mencuri pun masih dirawat di RS Bhayangkara,” pungkas Rustan.

---