Makassar, GoSulsel.com – Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD I Golkar Sulsel, Ketua Harian DPP Golkar, Nurdin Halid menimbulkan banyak spekulasi politik. Hal ini dengan adanya Surat Keputusan (SK) DPP Golkar yang menunjuk Nurdin Halid sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel menggantikan Syahrul Yasin Limpo.

Dengan jabatan Nurdin Halid, mengendalikan Golkar Sulsel, santer disebut-sebut adik kandungnya, Kadir Halid berpotensi akan mendapatkan jabatan Sekretaris Golkar Sulsel mendampingi Ikhsan Yasin Limpo mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Harian DPD I Golkar Sulsel, Moh Roem enggan untuk memberikan komentar, dia hanya mengatakan bahwa SK yang dikantongi Nurdin Halid jelas merupakan perintah DPP Golkar yang ditanda tangani Ketua DPP Golkar, Setya Novanto dan Sekretaris, Idrus Marham. Hal ini diungkapkan saat ditemui di Sekretariat Golkar Sulsel, Jl Bonto Lempangan, Selasa (30/8/2016).

“Saya orangnya tidak ingin berandai-andai, dari dulu saya menggunakan pikiran sehat, sesui yang saya lihat dan bacakan di SK nya, disitu sangat jelas tugasnya (Plt Ketua Golkar Sulsel),” Kata Roem.

Moh Roem merasa, dirinya sebagai Ketua Harian DPD I Golkar pun sudah dibekukan dengan terbitnya SK Plt Ketua Golkar Sulsel. Menurutnya Plt DPD I Sulsel bukan hanya sekedar Ketua saja, tetapi seluruh pengurus Golkar Sulsel, Wakil Ketua, Sekretaris dan Bendahara.

---