(FOTO: Makassar Berkebun akan adakan Tanam Perdana/Sabtu, 4 September 2016/Go Sulsel.com)

Buka Kebun Baru, Makassar Berkebun Ajak Masyarakat Ikut Bercocok Tanam

Sabtu, 03 September 2016 | 21:39 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.comReporter: Muhammad Muhaimin - GoSulsel.com

Makassar, GoSulsel.com  — Komunitas Makassar Berkebun akan memperkenalkan sekaligus meresmikan kebun baru yang berada di RSUD Haji Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu 4 September besok, mulai pukul 7 pagi sampai selesai.

Peresmian kebun ini juga dirangkaikan dengan kegiatan ‘Tanam Perdana’. “Rencananya kami akan menggelar kegiatan Tanam Perdana juga pada peresmian kebun baru ini. Selain menjadi lahan percontohan Makassar Berkebun, kebun RSUD Haji Provinsi Sulsel juga akan menjadi kebun edukasi,” ujar Asriadi, koordinator Komunitas Makassar Berkebun.

pt-vale-indonesia

Kebun ini terbuka untuk siapa saja yang ingin belajar tentang kegiatan bercocok tanam ataupun ilmu perkebunan lainnya. “Kami mengundang rekan media juga masyarakat umum untuk turut berpartisipasi dalam kegiatan tanam perdana kami,” ucapnya.

Tercatat, Komunitas Urban Farming yang terbentuk sejak tahun 2011 ini pernah mengadakan berbagai macam program kegiatan, di antaranya yaitu Pelajar Berkebun, berupa edukasi berkebun untuk para pelajar dan warga sekolah di kota Makassar, Makassar Green Culture Festival pada 2014 lalu, Akademi Berkebun, dan juga Kampung Hijau di Tello di tahun 2013 lalu.

Memasuki tahun kelima, Makassar Berkebun saat ini telah menggarap lima kebun yang berada di Jl. Tanjung Bunga Makassar, Pettarani, Rumata Art Space, Kebun Coko Nuri, dan kini kebun baru mereka di RSUD Haji Makassar.

Asriadi menuturkan tujuan dan manfaat program Makassar Berkebun, ”Melalui kegiatan berkebun, kami berusaha turut menjaga ekologi lingkungan dan alam. Kegiatan berkebun juga turut mendorong kemandirian pangan keluarga serta mampu meningkatkan penghasilan ekonomi, baik itu individu maupun keluarga. Selain itu, kami juga melakukan kegiatan Edukasi berupa pembelajaran berkebun kepada masyarakat,” tukasnya.(*)


BACA JUGA