Makassar, GoSulsel.com — Bakso Gowa (Bakso Daeng) yang terletak di Jalan Korban 40.000 Jiwa, buka dari pukul 8 pagi sampai 8 malam bagi penikmat Kuliner Makassar. Bagi Anda yang suka dengan sajian Bakso Gowa di Jalan Andi Tonro Gowa, jangan khawatir, karena cabangnya ini tetap dengan spektrum rasa bumbu kacang yang sama.

Rata-rata semua menu adalah favorit di sini, tapi yang paling banyak dipesan oleh pembeli adalah bakso campur dan mie pangsit bakso. Bakso campur berisi beberapa butir bakso halus dan kasar.

“Yang disuka sama pembeli itu bakso halus, kasar, campur, tenes, indomie, mie pangsit bakso dan mie pangsit. Tapi yang paling banyak dipesan bakso campur,” ujar pemilik Bakso Gowa, Herman, saat ditemui GoSulsel.com, Jumat (2/9/16).

Selain menu di atas, ada menu baru yang ditawarkan Bakso Gowa yaitu bakso komplit dan bakso goreng. Bakso komplit isiannya lengkap, ada bakso biasa, bakso bakso telur, bakso halus, bakso kasar, bakso tahu, sayur sawi, dan mie. Sedangkan bakso gorengnya bisa pilih mau kering, berkuah, atau bumbu kacang.

Uniknya, di warung ini juga menyediakan tambahan menu sebagai pendamping sajian bakso Anda. Lontong bumbu kacang salah satunya. Lontong yang dibaluri bumbu kacang gurih dan manis semakin menambah kelezatan bakso yang disantap.

Pembeli juga bisa memilih jenis mie yang disajikan, mulai dari mie biasa, mie instan, mie lipat, ataupun bihun. Bakso Gowa menggunakan 100% daging sapi asli. Bakso tersebut dibuat sendiri oleh pemilik warung. Daging sapi yang digunakan selalu fresh dan merupakan daging lokal.

“Kalau kurang pengunjung, dalam sehari kami giling 35 kg daging sapi dan kalau ramai pengunjung 45 sampai 50 kg. Bahkan kalau tahun baru bisa sampai 100kg dalam sehari,” ucapnya.(*)

FOTO-FOTO Tampilan Bakso Gowa:

---