Makassar, GoSulsel.com — Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo berencana menaikkan tunjangan kinerja atau pakasi Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemprov Sulawesi Selatan. Ini diungkapkannya saat bertemu dengan sejumlah Pegawai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Rabu (7/9/2016).

“Saya harap Bappeda melakukan perhitungan, apakah pakasi ini bisa naik atau tidak. Sementara ini sedang diteliti dan telaah,” kata Syahrul, Rabu (7/9/2016) usai memberikan pengarahan di Kantor Bappeda.

Ia menambahkan, Pemprov harus bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota, baik dalam kerja maupun menyejahterahkan pegawainya. “Alasan kenaikan pakasi, salah satunya. Karena pendapatan rakyat bertumbuh tiga kali lipat dari kondisi yang ada. Wajar kalau pakasinya naik,” ucapnya.

Bentuk kenaikan Pakasi ini, menurutnya, bisa bermacam-macam, bukan cuma dalam bentuk Pakasi saja tapi bisa dengan training dan family gathering. Sebab hal seperti itu bisa memacu semangat kerja staf pegawai negeri sipil.

Syahrul menambahkan, income per kapita ini naik cukup besar, dari sebelumnya Rp 9 juta sekarang mencapai Rp 40 juta. Diharapkan nantinya bisa menembus nilai Rp 60 juta. Kenaikan pakasi diharapkan sebagai penyemangat kerja pegawai.

Sementara itu, Kepala Bappeda Sulsel, Jufri Rahman mengatakan kenaikan Pakasi akan tergantung dengan kemampuan daerah tahun 2017. “Saya kira ini dimungkinkan sepanjang  pendapatan asli daerah (PAD) yang masuk di Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) sesuai dengan target yang diharapkan,” terangnya.

---