Makassar, GoSulsel.com – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Sulawesi selatan menetapkan lima formatur pada Musyawarah Daerah (Musda) PAN Makassar yang diselenggarakan di Grand Asia Hotel, Makassar, Sabtu (10/9/2016).

Lima formatur tersebut yakni Busrah Abdullah, Hamzah Hamid, Zaenal M Beta, Muhammad Umar dan Jamil Misbah sebagai perwakilan DPW PAN Sulsel.

Usai penetapan formatur, Sekretaris Pembinaan Organisasi dan Keanggotaan (POK) DPW PAN Sulsel, Ikhsan Hamid memberikan kesempatan kepada formatur untuk melakukan musyawarah mufakat menentukan ketua paling lambat 14 hari kedepan.

“Jadi kita berikan waktu paling lambat selama 14 hari kepada formatur untuk melakukan musyawarah, kalau tidak ada kesepakatan maka akan diambil aliholeh DPW,” ujar Ikhsan Hamid.

Sementara itu, Ketua DPW PAN Sulsel, Ashabul Kahfi berharap kepada lima formatur untuk mengevaluasi  perjalanan kepemimpinan DPD PAN Makassar.

“Kita harus jadikan PAN Makassar ini jauh lebih baik dari sebelumnya, makanya kita akan mengevaluasi perjalanan pimpinan PAN Makassar,” tegasnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua DPRD Sulsel ini memberikan tugas kepada pengurus PAN Makassar kedepan. ” PAN Makassar harus meningkatkan jumlah kursinya di DPRD Makassar, itu keinginan kita,” harap Ashabul Kahfi.

Dia menegaskan, sebagai centra pergerakan politik, DPD PAN Makassar harus menjadi contoh dari 24 DPD PAN se Sulsel.

“Meski Makassar adalah penutupan musda di 24 daerah, tapi harus menjadi puncak kegiatan Musda PAN, harus menjadi contoh DPD se Sulsel, karena di Makassar ini adalah pusat,” pungkas Ashabul Kahfi.

“Siapa pun nanti yang terpilih jadi ketua maka harus bergerak cepat melakukan  konsolidasi. Benahi partai ini mulai dari DPD, DPC sampai ranting. Yang paling penting juga adalah harus mampu merangkul semua kader,” tandasnya.

---