Makassar, GoSulsel.com — Menyambut hari raya Idul Adha, Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, bersama sejumlah pejabat eselon II dan III lingkup Pemerintah Provinsi Sulsel menggelar malam takbiran sekaligus dzikir bersama di Masjid Baitul Aqsha.

Turut hadir, Sekretaris Daerah Provinsi, Abdul Latif dan Tim Dzikir Syahrul Mubarak, Minggu (11/9/2016) di Masjid yang berada di kawasan Rumah Jabatan Gubernur Sulsel itu.

Syahrul mengungkapkan, Idul Adha menjadi momentum kesempatan yang sangat baik diberikan oleh SWT untuk menghapus segala dosa, khilaf, dan salah. Olehnya itu sangat salah jika umat Islam tidak memanfaatkan momentum tersebut. Terutama untuk menguatkan silaturahmi kepada keluarga, ibu, bapak, dan tentu saja istri, suami, dan anak-anak.

“Istri, suami, anak-anak, mertua, menantu, inilah momentum yang tepat untuk menghapus segala khilaf. Tidak hanya di rumah, dalam pergaulan hidup kita punya itu. Dalam kita berkantor, kita punya anak, saudara, dan ada yang baik, ada yang pelit, ada yang manja, bagian dari proses hidup dan semua itu pasti kita lewati,” kata Syahrul.

Menurutnya, dari satu momentum ke momentum berikutnya, momentum religi seperti Idul Fitri dan Idul Adha, bukan hanya sebagai bagian menjalankan ibadah. Tetapi bagaimana mampu meningkatkan derajat dan martabat. Bukan karena pangkat, jabatan tapi diri sendiri.

“Saya percaya kalau kita baik, kita benar, kita tetap memuliakan idealisme, integritas, maka tidak ada angin yang dahsyat, kita harus bisa menerimanya dengan tenang-tenang saja. Sepanjang langkah kita sudah maksimal, sudah sepenuhnya, semua yang dianggap baik sudah dijalani, dan kemudian apa yang kita harapkan dan kita butuhkan tidak kita capai, yakin percaya, menurut keyakinan saya, Allah sementara melukis perjalanan hidup yang lebih baik,” tuturnya.

Untuk itu, Syahrul mengingatkan, setiap momentum harus dimanfaatkan untuk meningkatkan derajat kita.(*)

FOTO-FOTO SYL Dzikir:

---