Makassar, GoSulsel.com – Adanya beberapa sekolah yang meminta sumbangan kepada siswa dikeluhkan oleh beberapa orang tua siswa, khususnya di SMA 5, ditanggapi oleh Dinas Pendidikan Kota Makassar.

Pelaksana tugas Kepala Dinas (plt Kadis) Pendidikan kota Makassar, Ismunandar mengatakan bahwa kemungkinan orang tua siswa yang salah tangkap dalam hal ini karena tidak ada paksaan pembayaran iuran.

“Tidak ada pungli (pungutan liar) yang dilakukan oleh pihal sekolah. Cuma memang kita sosialisasi ke sekolah-sekolah kalau ada program sekolah yang tidak dibiayai oleh dana BOS dan itu merek minta simbangan. Tidak dipaksakan. Itu hanya secara sukarela,” kata Ismunandar saat dimintai keterangan, Selasa (13/9/2016).

Ia mengatakan bahwa permintaan sukarela itu sudah diatur dalam perwali yang telah dikeluarkan tentang pebaikan layanan pendidikan berkualitas.

“Perwali yang telah dikeluarkan mengatakan bahwa tidak ada paksaan untuk pembayaran tersebut. Hanya bagi mereka yang mau memberikan simbangan untuk layanan pendidikan yang bekualitas, seperti kalau ada orang tua siswa yang mau kalau anaknya belajar ditempat yang ber-AC dan nyaman ya mereka menyumbang,” kata Ismunandar.

---