Silang Pendapat di Diskusi Forum Dosen Soal Perda LAD Gowa

Selasa, 13 September 2016 | 20:03 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Ahmad Syadiq - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Banyak pendapat yang hadir dari Diskusi Forum Dosen yang digelar Selasa (13/9/2016) di Safe House Shisha Cafe, Jl Jend Sudirman No 36, Makassar. Ada beberapa yang pro dan ada pula yang kontra terkait topik yanf dibahas mengenai Kontroversi LAD Gowa, Perspektif Akademis ini.

Salah satu narasumber, Dr Edward Syarif ST MT mengatakan bahwa dilema yang terjadi dalam kasus kontroversi LAD Gowa ini adalah siapa yang harus memiliki regalia atau pusaka kerajaan.

pt-vale-indonesia

“Kalau kita pethatikan di Gowa ini dilemanya adalah siapa yang memiliki regalia ini. Pemegang kendali kekuasaan adalah mereka yang harus menyimpan regalia ini.
Nah kalau kita mengacu pada hal itu maka yang harusnya memiliki regalia ini adalah Bupati karena sekarang bukan lagi sistem kerajaan,” ungkap Edward.

Berbeda dengan Dr Edward, salah satu narasumber Ishak Ngejalaratan menyatakan tidak setuju dengan adanya Perda LAD ini. Menurutnya Bupati dan Somba itu harus dibedakan karena kedua-duanya memberi kekuasaan tersendiri bagi pemegangnya.

“Jadi harus kita pilih, mau Somba saja, mau Bupati saja atau mau dua dua dan saya pikir mau dua-dua itu tidak benar,” jelasnya.

Halaman: