(Foto: Aneka makanan rumahan dijajakan di Pasar Ramadhan Mappanyukki/Sabtu, 11 Juni 2016/Muhammad Muhaimin/GoSulsel.com)

10 Istilah Makan dalam Bahasa Makassar yang Terancam Punah

Rabu, 14 September 2016 | 16:02 Wita - Editor: Irwan Idris -

Makassar, GoSulsel.com – Bahasa Makassar merupakan bahasa kebudayaan di masa Kerajaan Gowa yang digunakan dalam berbagai kegiatan; perdagangan, pertanian, pemerintahan, penyebaran agama, kesusastraan, dan perekata hubungan sosial. Sebagai produk kebudayaan, bahasa Makassar memiliki kekayaan kata, misalnya pada penggunaan kata ‘makan’.

Kata ‘Makan’ dalam bahasa Makassar memiliki beberapa rujukan, biasanya pemilihan kata ‘Makan’ dalam percakapan disesuaikan dengan konteks atau situasi yang sesuai.

Ajakan makan ke orang yang lebih tua atau individu yang dihormati, akan menggunakan pilihan kata berbeda dengan ajakan makan ke orang yang seumuran, sepantaran, atau telah akrab satu sama lain.

Menurut Koentjaraningrat dalam buku Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Pada konteks ini, kata ‘Makan’ dalam bahasa Makassar menganut stratifikasi yang mencerminkan kebudayaan masyarakat penuturnya.

Keberagaman pilihan kata ‘Makan’ dalam bahasa Makassar adalah bukti betapa aktifitas makan dalam kebudayaan Makassar, bukan hanya sekedar mengisi perut semata. Lebih dari itu, makan dianggap sebagai ajang untuk mempererat hubungan-hubungan sosial.

Untuk itu, bagi Anda yang menggunakan dan hendak belajar bahasa Makassar dalam pergaulan sosial, kami merangkum beberapa kata yang berkaitan dengan makan sebelum kata-kata berikut ini kehilangan penuturnya.

Halaman:

BACA JUGA