Netizen yang lain juga ikut mengeluhkan soal pohon itu, “Soal harga tdk masalah semoga tdk ada korupsi di dalamnya… Masalahnya itu tempat pejalan kaki masa di tanami juga,” timpal akun Riska Binti Mahadini.

“Salah mi ini tdk sesuai prosedur trotoar fasilitas untuk pejalan kaki bukan ditanami pohon katapang,” tambah akun Muh Risal Sj.

Berbeda dengan akun Agun Moecharael yang mengeluhkan jenis pohon Ketapang yang ditanam oleh Pemkot karena menurutnya pohon Ketapang itu mudah patah dan daunnya cepat gugur hingga berpotensi mengotori jalan.

“Pohon Ketapang itu memang teduh & cpt tumbuhnya, tp apa tak salah pilih pohon?
Soalnya pohon Ketapang itu kan mudah patah, belum lagi daunnya pasti mengotori skl krn ditiup angin sedikit sj langsung berguguran.
Kalau di pekarangan beberapa pohon okaylah, tp kalau disepanjang jln bisa kayak hutan kota ini Wk wk wk,” ujarnya di kolom komentar facebook.

---