Kepala BPN Maros Sebut Pengumpulan Nominatif Beracuan Pada Perpres

Selasa, 20 September 2016 | 20:28 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Risal Akbar - Go Cakrawala

Makassar, Gosulsel.com – Usai diperiksa di lantai satu ruang jaksa fungsional, Kepala BPN Maros, Andi Nuzulia nampak kelelahan saat keluar dari ruang pemeriksaan. Ia mengaku dicecari pertanyaan seputar nominatif dan sebab pembengkakan harga pada perluasan bandara tersebut.

Untuk nominatif, ia beralasan jika pengerjaan pengumpulan tersebut terdapat dua kali adendum yang bertujuan untuk penyempurnaan data awal untuk tim apraisal. Ia beralasan, tim BPN mengalami sejumlah kesulitan di lapangan sehingga perlu waktu yang lebih lama untuk merampungkan daftar nominatif tersebut.

“Ada permasalah, dan itu legal, perubahan nominatif itu punya dasar di perpres nomor 71 tahun 2012,” sanggahnya.

Menurutnya, dalam perpres tersebut diatur mengenai mekanisme kelengkapan nominatif dan verifikasi untuk lahan yang akan dibebaskan. Semua bangunan, tanaman dan alas lahan yang akan dibebaskanpun menurutnya telah tertuang secara jelas dalam daftar nominatif.

Iapun membantah tudingan angkasa pura yang menyebut jika pihak BPN lah yang menyerahkan total daftar nominal harga lahan kepada Angkasa Pura. “Kami tidak punya kewenangan, yang memberikan itu dari Apraisal,” katanya.

Halaman: