Makassar, Gosulsel.com – Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat, Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan rencana Kementerian Pendidikan memasukkan Pramuka menjadi mata pelajaran formal, harus melalui kajian terlebih dahulu.Menurutnya, ada beberapa pembenahan yang dilakukan Menteri Pendidikan, Muhadjir Effendy antara lain mengubah kurikulum mata pelajaran karena pasti harus ada pembagian yang jelas.”Pembagian jam belajar harus jelas, inikan dulu pramuka dilaksanakan setiap hari Sabtu dan Minggu, kalau ini berubah tentu harus disesuaikan. Yang kedua guru tidak boleh mengajar 24 jam,”kata Ramli, saat berbincang dengan GoSulsel.com, Selasa (20/9/2016)Iebih jauh, Ia menyebutkan pihak kementerian juga harus menyiapkan model pembelajaran untuk Pramuka,termasuk juga  masalah  tenaga pendidiknya karena tidak semua guru bisa mengajar pramuka.”Pramuka itu, adalah pendidikan untuk membentuk karakter, sehingga tidak boleh sembarangan. Jangan melibatkan pembina dari luar, harus yang benar-benar paham dengan pramuka. Makanya guru -guru perlu dilatih,” ungkap Ramli.

---