Makassar, Gosulsel.com – Makassar, GoSulsel.com – Pengamat politik, Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Arif Wicaksono menilai partai NasDem sebagai pengusung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Takalar Syamsari Kitta dan Achmad Daeng Se’re alias Haji Dede. Memiliki kepentingan politik yang cukup besar pada event politik yang digelar 2017 mendatang itu.

Kepentingan politik NasDem dengan memanfaatkan momentum tersebut, untuk tujuan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 nanti. Dengan merebut panggung politik Syamsari-Achmad Se’re. Hal itu terlihat pada Deklarasi pasangan calon dengan nama koalisi kerakyatan itu, di Lapangan Larigau, Galesong, Kabupaten Takalar kemarin.

NasDem tampil dengan memperkenalkan tokoh internalnya yakni Tenri Olle Yasin Limpo dengan berbagai atribut partai yang menguasai lokasi Deklarasi, mulai dari bendera, hingga mobil branding dan tenda berlogo partai besutan Surya Paloh itu. Dinilai sebagai upaya kampanye NasDem memperkuat basis dukungan kadernya pada Dapil tersebut. Sebab Tenri Olle Yasin Limpo digadang-gadang akan maju pada Pileg DPR RI 2019 mendatang.

” Saya menilainya ini langkah NasDem untuk menunggangi kepentingan politik pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 mendatang. Dengan memanfaatkan moment Pilkada,” kata Arif saat ditemui di ruang kerjanya di Kampus Unibos Makassar, Kamis (22/9/2016).

Ia mengatakan pilihan NasDem memilih jalur sendiri dari partai lain. Untuk mengusung Syamsari-Achmad Se’re karena NasDem tidak bisa mengendalikan pasangan incumbent Burhanuddin Baharuddin dan Natsir Ibrahim alias Nojeng. Sebab ada beberapa partai besar pada koalisi tersebut, seperti Golkar, Demokrat dan Gerindra.

---