Menjamur Parkir Liar, Pemkot Makassar Tak Punya Grand Desain yang Jelas
Belum lagi, walikota Makassar telah melaunching program elektronik parkir (E – parkir) yang dianggap mampu menertibkan parkiran dan mencegah kebocoran pendapatan dari sektor parkir.
Walikota Makassar pun telah melakukan lelang jabatan untuk memilih kepala – kepala dinas yang berkualitas termasuk di dalamnya terkait kepala dinas perhubungan. Bahkan baru – baru ini telah dilakukan rotasi jabatan di seluruh pimpinan dinas perhubungan.
“Namun dalam perkembangannya belum juga memperlihatkan kinerja yang signifikan,” bebernya.
Salah satunya bisa diliat dari semrautnya parkiran di depan toko Agung , Jl. Ratulangi, Makassar. Parkiran di depan Kantor BPJS di jalan AP. Pettarani serta di jalan Bolevard Makassar. Kondisi ini sangat mengganggu pengguna jalan akibat kemacetan yang ditimbulkan serta belum ada penanganan yang sesuai.
“Langkah ini mempertegas bahwa walikota Makassar tidak memiliki political will serta grand desain yang jelas terkait penataan lalu lintas dikota Makassar. Program dan kebijakan yang dilakukan tidak didukung dengan data yang akurat, belum lagi program yang ditawarkan tidak sesuai dengan kemampuan sumber daya manusia Yang tersedia,” jelasnya.