Gowa, GoSulsel.com – Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polisi Daerah (Polda) Sulawesi Selatan, Franz Barung Mengera menegaskan setelah dibakarnya kantor DPRD Kabupaten Gowa, yang terjadi sekitar pukul 14.05 Kapolda Sulsel tidak akan lagi melakukan mediasi.

“Kapolda sulawesi Selatan menegaskan, tidak ada lagi mediasi hanya melakukan penegakan hukum” ungkap Barung saat ditemui di TKP beberapa saat lalu, Senin (26/9/2016).

Menurutnya, Pembakaran yang diduga dilakukan oleh massa aksi Aliansi Masyarakat Peduli Kerajaan Gowa yang sebelumnya melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Gowa.

Barung menambahkan, pembakaran tersebut telah melanggar aturan perundang-undangan dan, pihaknya berjanji akan menindaki pelaku.

“Karena tindakan seperti ini diluar dari konstitusi yang berlaku, dimana seorang hak warga negara melakukan pembakaran terhadap aset pemerintah,” tegasnya.

---