Ikatan Alumni Muda UIN Alauddin: Pecat Dosen yang Refresif dan Tidak Mendidik
Gowa, GoSulsel.com – Banyaknya masalah di UIN Alauddin Makassar beberapa waktu terakhir. Menjadi sorotan beberapa media lokal, dan bahkan media nasional. Respon pun bermunculan, mulai dari mahasiswa, birokrat, pemerintahan, alumni, bahkan sampai masyarakat umum.
Beberapa kasus seperti di batalkannya puluhan calon mahasiswa baru yang terlambat membayar SPP karena kesalahan teknis pengumuman, pembubaran dan pembakaran atribut OPAK, mundurnya kepala perpustakaan UINAM, pemukulan mahasiswa oleh security, pembakaran atribut HMI oleh oknum dosen, dan yang paling baru adalah tindakan refresif oleh salah satu ketua jurusan di Fakultas Ekonomi & Bisnis Islam (FEBI) UIN Alauddin kepada salah seorang anggota reporter mahasiswa.
Menurut pengakuan beberapa mahasiswa/mahasiswi yang berada di lokasi tersebut, Sang ketua jurusan merasa tersinggung karena mahasiswi tersebut merekam saat-saat dimana dia membubarkan mahasiswa baru yang sedang berbincang-bincang dengan senior mereka. Dan terjadilah adu mulut, serta pemaksaan agar mahasiswi dari Lembaga Pers Mahasiswa tersebut menghapus hasil rekaman yang ada di ponselnya. Hingga berakhir pada tindakan refresif oleh oknum dosen tersebut.
Salah satu alumni UIN yang mengatasnamakan “IKA MUDA UINAM” mengecam dan mengutuk tindakan yang sama sekali tidak layak dilakukan oleh Ketua Jurusan tersebut.
“Oknum dosen mulai dari yang membakar Atribut HMI sampai melakukan tindakan refresif kepada pers kampus, harus di pecat. Karena dia sudah melanggar aturan dan nilai-nilai Etika sebagai tenaga pendidik,” ungkap Zulkarnain, alumni UIN Alaudin yang juga menjabat Wakil Sekretaris Umum Bidang Sosial Politik HMI Badko Sul-Selbar.