Makassar, GoSulsel.com – Calon petahana Bupati dan Wakil Bupati Burhanuddin Baharuddin-Natsir Ibrahim mulai mengantisipasi black campaign dan negatif campaign atau kampanye kotor yang dilakukan lawan politiknya di Pilkada Takalar. Mengantisipasi hal tersebut, salah satu cara adalah membentuk tim hingga ke pelesok desa.

“Inilah (Black Campaign) yang sering terjadi di Pilkada dan kami akan bahas bersama semua tim dalam waktu dekat ini,” ujar Ketua Tim Manajemen Pemenangan Burhanuddin Baharuddin, Fachruddin Rangga saat ditemui, di DPRD Sulawesi Selatan, Senin (26/9/2016).

Ia mengatakan tugas tim yang dibentuk itu, melakukan pengawasan. Setiap waktu terutama pada waktu dini hari menjelang masa kampanye dan masa tenang. Ia juga menganjurkan jika kedapatan langsung melaporkan ke pihak berwajib.

“Pasti ada-ada saja cara yang dilakukan seseorang untuk meraih kemenangan. Tapi saya yakin hal itu tidak akan terjadi karena Pilkada Takalar karena hanya diikuti dua pasangan saja. Kalau nekat, mudah terdeteksi siapa yang melakuka,”tuturnya.

Fachruddin menjelaskan, pasangan Bur-Nojeng memiliki 12 program unggulan yang telah dilakukan kepada masyarakat Takalar. Diantaranya peningkatan sumber daya manusia, pemberian beasiswa, dan infrastruktur dan hal ini sudah dirasakan oleh masyarakat Takalar.

---