Makassar, GoSulsel.com – Galeri Fotografi Jurnalistik Antara (GFJA) Makassar kembali mengadakan diskusi dan bedah foto dari pameran foto ‘Kisah Para Penyintas’ kelas dokumenter bersama Mosista Pambudi, Kepala Sekolah Galeri Foto Jurnalistik Antara l, besok malam (29/9/2016) di Gedung Societeit de Harmonie, Jalan Riburane, Makassar.

Pameran foto dokumenter dengan tema “Kisah Para Penyintas” menghadirkan 75 karya fotografi berkisah tentang para penyandang disabilitas yang bertahan hidup di tengah keterbatasan. Foto tersebut merupakan karya enam fotografer kelas dokumenter GFJA Makassar yang telah melalui proses pendidikan fotografi kelas dokumenter di GFJA Makassar.

Sebagai pengantar diskusi, ada kutipan manarik dari Oscar Motuloh, kepala museum dan Galeri Fotografi Jurnalistik Antara Jakarta di pintu masuk pameran. Kalimat tersebut mungkin bisa memberikan gambaran terkait tentang dunia fotografi dokumenter. Sebagaimana dikutip Gosulsel.com, Rabu (28/9/2016).

“Dalam rimba dokumenter, cara dan pendekatan fotografi esei yang berkedalaman adalah konten yang tak lekang oleh jaman. Manusia tak cukup menyantap berita, mereka membutuhkan esei-esei yang cerdas dan punya karakter. Kisah Para Penyintas, setidaknya adalah pelita kreativitas yang menyinari lorong-lorong gelap di jembatan peradaban,  yang mendudukkan harkat dan martabat sebagai karakter utama dalam perspektif fotografi jurnalistik.” tulis Oscar Motuloh.(*)

---