(FOTO: Festival permainan tradisonal di Soppeng/Rabu, 28 September 2016/Muhammad Yusuf/GoSulsel.com)

Tak Hadiri Festival Budaya Soppeng, Guru dan Kepala Sekolah Akan Dievaluasi

Rabu, 28 September 2016 | 19:50 Wita - Editor: Irwan Idris - Reporter: Yusuf Muhammad - Go Cakrawala

Soppeng, Gosulsel.com — Festival budaya Cule-Cule Toriolo (Permainan orang dulu) dan Oni-Oni Toriolo(nyanyian orang dulu) yang berlangsung di Stadion A.Wana, Jalan Laburawung, Soppeng, Rabu (28/09/2016), membuat Bupati Soppeng, Andi Kaswadi Razak berang pada beberapa guru dan kepala sekolah.

Bupati Soppeng, A.Kaswadi Razak dalam sambutannya yang sekaligus membuka festival budaya Bugis Soppeng ini mengatakan bahwa kegiatan tersebut penting untuk mengangkat nilai dan kearifan budaya lokal di Soppeng.

pt-vale-indonesia
(FOTO: Festival permainan tradisonal di Soppeng/Rabu, 28 September 2016/Muhammad Yusuf/GoSulsel.com)

(FOTO: Festival permainan tradisonal di Soppeng/Rabu, 28 September 2016/Muhammad Yusuf/GoSulsel.com)

“Ini adalah merupakan kesepakatan pemerintah daerah untuk mengangkat kesenian budaya soppeng,” kata A.Kaswadi Razak.

Dalam kegiatan festival budaya yang didukung Kodim 1423 Soppeng ini, Kaswadi mengingatkan kepada masyarakat bahwa nilai-nilai kebudayaan yang terkandung dalam berbagai bentuk kesenian dan permainan di Soppeng terancam punah sehingga pemerintah Kabupaten Soppeng hendak menggiatkan kegiatan semacam ini.

“Hal seperti ini jangan main-main, ini penting untuk generasi-generasi kita,” ungkapnya. Kaswadi pun mewajibkan semua guru dan kepala sekolah yang ada di Soppeng untuk hadir dan berpartisipasi dalam festival ini.

Namun sayang, harapan Kaswadi tidak disambut baik oleh beberapa guru dan kepala sekolah.

“Bagi guru dan kepala sekolah saya akan evaluasi saudara, saya minta dinas dikmudora agar mencatat, baik yang hadir maupun yang tidak hadir, saya akan evaluasi mereka,” kata Kaswadi Razak.(*)

(FOTO: Festival permainan tradisonal di Soppeng/Rabu, 28 September 2016/Muhammad Yusuf/GoSulsel.com)

(FOTO: Festival permainan tradisonal di Soppeng/Rabu, 28 September 2016/Muhammad Yusuf/GoSulsel.com)


BACA JUGA