Ahli Waris Intje Koemala Ancam Akan Tutup Tol Reformasi Besok
Makassar,GoSulsel.com – Ahli waris Intje Koemala versi Chandra Tanuwijaya pemilik lahan di Jalan Tol Reformasi memastikan akan menutup tol Reformasi, Senin (3/10/2016). Ini dilakukan menyusul tidak diresponnya tuntutan pembayaran selama 15 tahun.
“Kami lelah sudah terlalu lama menunggu hak kami dibayarkan Kementerian PU, tapi tidak kunjung diberikan, terpaksa kami tutup tol reformasi besok,”kata Kuasa Hukum ahli waris Andi Amin Halim Tamatappi di Makassar.
Menurut dia, Kementerian PU-Pera sebelumnya telah melakukan pembayaran tahap pertama pada 2001 sepertiga lahan seluas 2,5 hektar senilai Rp2,5 miliar kala itu. Sementara sisanya dua pertiga seluas 48.222 meter persegi belum dibayarkan senilai Rp9 miliar lebih.
Selain itu putusan pada tingkat Peninjauan Kembali (PK) dari Mahkamah Agung (MA), nomor 17/PK/Pdt/2009 tertanggal 24 November 2010 memerintahkan Kementerian PU segera membayarkan sisa ganti rugi, namun urung dilakukan sampai detik ini.
“Kami sudah menyampaikan persoalan ini kepada Presiden Jokowi di depan Istana melalui aksi bahkan sampai di kantor Kemnterian PU di Jakarta. Kami sudah memberikan waktu 14 hari kerja agar mendapat respon, tetapi mereka tidak bergeming,”ujarnya.