Realitas Sepeda Tua di Era Asap Knalpot

Senin, 03 Oktober 2016 | 12:42 Wita - Editor: Syamsuddin - Reporter: Marwan Paris - GoSulsel.com

Makassar, Gosulsel.com – Komunitas Sepeda Tua Makassar atau KOSTUM, merupakan suatu komunitas yang bergarak dalam kecintaan akan sepeda tua atau onthel. Komunitas yang berdiri sejak 2005 silam tersebut paham betul akan gerak maju suatu sejarah peradaban manusia tentang sepeda tua hingga ke era modern saat ini.

Berbagai kendala dan hambatan yang dihadapi komunitas tersebut diungkapkan oleh Musakkar, pengelolah KOSTUM. Saat ditemui Gosulsel.com di kegiatan rutin mereka pada Minggu pagi (2/10/2016) di pantai Losari.

pt-vale-indonesia

“Yang paling susah untuk sepeda tua, sebetulnya tidak semua bengkel ada untuk sepeda tua. Hanya terbatas di bagian-bagian tertentu dan apalagi spare partnya juga tidak diproduksi lagi. Tapi itu masih ada, umumnya produk dari China masih banyak. Tapi untuk produk Eropa itu sudah sulit dan terbatas,” kata Musakkar.

Kalau produk China seperti Simking, Komik itu masih ada untuk spare part, lanjutnya. Itupun terkadang kalau tidak ada mesti pakai cara kombinasi, diistilahkan sebagai kanibal, yaitu untuk menyesuaikan bagian tertentu dari sepeda tua dengan mengorbankan sepeda tua yang lain demi bisa dipakai bergerak. Dikarenakan untuk mencari standartnya saat ini sudah sulit untuk sepeda tua.

Untuk jenis sepeda tua di komunitas mereka sendiri ada sekitar 10 jenis merek seperti Vilis, Gasello, Hartop, Simplex, Herkules, dan lain-lain. Rata-rata tahun produksi sepeda tersebut di bawah kisaran tahun 60-an. Dengan jenis paling tua yaitu Simplex Kruisfram dari 1932 buatan Eropa.

Halaman:

BACA JUGA