Dukung Karya Anisa Shabrina, Seniwati Muda Makassar yang Bertarung Melawan Jakarta
Makassar, GoSulsel.com – Seniwati muda kota Makassar, Anisa Shabrina Yunus, tengah berjuang membawa nama Makassar pada kompetisi cipta karya seni digital Modern Conference (Modcon). Modcon adalah proyek kolaboratif antara Jakarta 32ºC (Sebuah forum dan festival seni mahasiswa dua tahun sekali yang diinisiasi oleh ruangrupa sejak 2004) dan Kedutaan Besar Australia.
Saat berbincang dengan GoSulsel.com via whatsapp, Selasa (11/10/2016), Nicha, sapaan akrabnya, tengah berada di Bali mengikuti forum pemuda-pemudi berbakat Indonesia dalam pertemuan Indonesian Youth Forum (IYF) 2016.
Lulusan Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Hasanuddin (UNHAS) angkatan 2011 ini menuturkan harapannya agar mampu mengharumkan nama kota Anging Mammiri dengan memenangkan kompetisi seni digital yang kini tengah bersaing ketat dalam jumlah perolehan vote/like dengan peserta dari ibu kota Jakarta.
“Saya menekuni seni grafis sudah sejak lama. Passion saya yang begitu besar di dunia seni ini mendorong saya untuk memberi kontribusi bagi Makassar, kota kita tercinta dari bidang senik,” ucap Nicha.
Karya seni digital miliknya berjudul “The Current Face of Indonesia”. Dengan cermat, Nicha menggores pensil lalu menyapukan kuas lalu membentuk gambar beberapa representasi ikon masyarakat Indonesia kekinian.
Bagi Anda yang memiliki visi sebangun dengan Nicha untuk mencuatkan nama Makassar sebagai kota kreatif dengan pemuda-pemudi yang memiliki daya berkesenian, Anda bisa mendukung karya Nicha melalui proses voting/like di bawah ini:
- Follow akun instagram @kedubesaustralia dan @jakarta32c
- Tab dua kali (like) pada karya Nicha
https://www.instagram.com/p/BKZtKrxBi2z/
Periode voting karya ini dimulai sejak 15 September – 15 Oktober 2016. Hingga saat ini, Nicha memperoleh enam ratus lebih vote, dipepet ketat oleh peserta dari Jakarta.
“Jika karya seni ini menang, berarti ini kemenangan untuk kota Makassar, untuk kita. Besar harapan saya agar teman-teman bisa bersama dengan saya menunjukkan kualitas anak muda Makassar dalam bidang seni itu besar, kita jangan mau kalah sama kota lain,” tutur gadis pemilik suara merdu dan piawai memainkan gitar ini.(*)