Minuman Khas Banjarnegara yang Menjamur di Kota Makassar
Es Dawet saat ini telah berkembang dengan berbagai varian rasa, menurutnya. Variasi rasa ini lahir dari menyebarnya minuman khas Banjarnegara ke seluruh kota di Indonesia. Bahkan ada juga yang telah sampai diekspor hingga ke negeri Sakura Jepang.
“Udah banyak juga kok pedagang es dawet yang variasikan dengan bahan lain seperti dicampur tape atau durian. Itu muncul karena di tiap daerah beda-beda orang cara nikmatinya. Bahkan ada yang sudah sampai ke Jepang,” terangnya.
Namun di kota Makassar, ia akui masih memiki rasa original. Karena masyarakatnya yang masih cenderung suka dengan rasa asli es dawet.
“Soal rasa orang yang berbeda kan udah banyak yang campur. Cuma masalahnya di pedagang es dawet Makassar. Kalau pakai bahan lain takutnya selain nanti kurang pembeli susah juga nyari bahannya. Apalagi bahannya itu musiman seperti nangka dan durian,” paparnya.
Dilirik dari bahannya, memang cukup mudah diperoleh seperti santan, cendol, dan gula. Namun untuk meramunya menjadi es dawet itu yang sulit. Tidak semua orang bisa membuat, apalagi di Makassar.
“Tapi kalau di jawa itu gulanya ini sudah variasi. Ada kasih durian ada kasih nangka. Kalau disinikan kita ndak barani ngasih gituan. Soalnya bahannya musiman susah dicari. Pas lagi bahan kurang pasti pembelinya juga ikut berkurang. Pembeli pasti nuntut,” jelas Ahmad.(*)