Enrekang,GoSulsel.com – Proposal Program Hibah Bina Desa (PHBD) yang dicanangkan SAR UNM, terkait penanaman 1001 pohon di Desa Buntu Barana, Kecamatan Curio, Kabupaten Enrekang, akhirnya terlaksana Jum’at hingga Minggu (21-23/10).

Program 1001 pohon ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap alam dan lingkungan untuk menghindari terjadinya bencana, terkhusus di Enrekang.

“Kami memilih Enrekang sebagai lokasi kegiatan, karena dari kondisi geografis yang sangat berpotensi terjadinya bencana alam khususnya tanah longsor. Seperti kita ketahui saat ini sudah banyak terjadi bencana alam, itu terjadi karena ulah manusia dan perhatian perhatian terhadap alam sekitar sudah berkurang “ ungkap Ketua Tim, Samsul Bahri.

Kegiatan ini dilakukan kurang lebih dua minggu, mulai dari persiapan pelaksanaan kegiatan sampai acara puncak. Di hari pertama, diadakan seminar kebencana yang menghadirkan pemateri dari kantor BPBD dan Dinas Kehutanan Enrekang. Seminar ini bertujuan menambah wawasan masyarakat untuk menjaga kelestarian alam. Selanjutnya, Sabtu dan Minggu akan diadakan penanaman pohon.

“Kami sampai dari SAR UNM sebagai pelaksana dan bekerja sama dengan pihak pemerintah kabupaten Enrekang termasuk BPBD, Dinas kehutanan dan kelompok tani Matahri. SAR UNM sendiri mengundang beberapa anggota Pramuka, Sispala Sentaka dari SMKN 1 Enrekang dan Pramuka M.A Guppi Buntu Barana serta masyarakat desa Buntu Barana,” lanjutnya.

---