Makassar, Gosulsel.com – Harapan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan untuk membangun Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Sulsel segera terealisasi. Setelah lahan seluas 31 hektar di Desa Banggae, Kecamatan Manggarabombang Takalar diserahkan dari Pemda Takalar ke Kemenristek-Dikti.
Rektor ISI Surakarta, Prof Sri Rochana mengatakan pihaknya terlebih dahulu akan melakukan MoU dengan pemprov Sulsel. Setelah itu, pihaknya akan mengusulkan anggaran pembangunan kampus ke kementerian riset, teknoligi dan pendidikan tinggi.
“Lahanya sudah siap di Takalar. Kalau biaya pembangunannya bisa sampai ratusan miliar, bahkan sampai Rp1 trilliun. Kalau dari pusat mungin tahun depan baru bisa dianggarkan, kalau dana pemprov atau pemda mungkin secepatnya sudah bisa digunakan,” katanya, usai menemui Gubernur Sulsel, Selasa (25/10/2016).
Menurutnya, Sulsel memiliki kebudayaan yang cukup beragama, apalagi dengan adanya empat etnis atau suku yang mendiami daerah ini. Tak hanya itu, Sulsel menjadi pintu gerbang kawasan Indonesia Timur, termasuk dalam hal pengemabangan pendidikan.
Saat ini, ISI Surakarta telah membuka cabang di Makassar yang meminjam Kampus 3 Badan Diklat Sulsel sejak 2013. Saat ini sudah ada tiga jurusan yang dibuka yaitu, tv dan film, desain interior serta teater.