Toraja Utara, Gosulsel.com — Bencana tanah longsor karena hujan deras kembali terjadi di Kabupaten Toraja Utara. Beberapa titik longsor terjadi di jalan poros Makale -Rantetayo Tana Toraja dan  jalan poros Sareale – Tikala, juga di jalan poros Kecamatan Tondon Toraja Utara yang digunakan sebagai jalur penghubung Toraja – Palopo, Jum’at, (28/10).

“Kembali terjadi longsor besar di wilayah kecamatan Awan Rantekarua tepatnya di poros SP I, 28 oktober malam sekitar pukul 08.00 Wita,” ucap Yunus, salah satu warga yang bermukim tak jauh dari tempat longsor di Rantekarua.

Dari rumah Yunus, kendaraan roda empat tidak bisa melewati akses jalan karena tertutup oleh material tanah dari longsoran. “Tempatnya sudah terisolir karena kendaraan tidak bisa masuk maupun keluar dan warga merasa resah,” ungkap Yunus.

“Kami sangat susah kalau mau keluar menuju ke pangala karena mobil tidak bisa masuk kampung lagi ataupun keluar karena tumpukan material longsor sangat banyak dan tingginya mencapai 4 meter” tambah yunus.

Warga yang terkena dampak longsor pun berharap agar pemerintah segera melakukan tindakan agar akses jalan bisa kembali digunakan.

“Warga sangat membutuhkan bantuan dari  pemerintah untuk segera turun tangan membuka akses jalan yang terisolir agar aktivitas kami bisa berjalan kembali,” harap Yunus.(*)

---