Makassar, Gosulsel.com – Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan menyiapkan kawasan Gedung Olahraga (GOR) Sudiang sebagai pusat pengembangan cabang olahraga (cabor) unggulan. Adapun 10 cabor andalan tersebut adalah Atletik, Takraw, Bulutangkis, Bola Volly, Karate, Pencak Silat, Kempo, Judo, Tenis Meja dan Dayung.

Pelaksana Tugas Kepala Dispora Sulsel, Muhlis Mallajareng mengatakan pihaknya sudah memiliki master plan untuk membangun 9 venue olahraga. Hanya saja, pihaknya terbatas di anggaran yang membutuhkan sekitar Rp125 miliar. 

Kedepannya, akan dibuatkan sekretariat bersama untuk semua cabor andalan ini. Sehingga atlet yang berprestasi dari kabupaten/kota bisa difokuskan pelatihan dan peningkatan kemampuan dan prestasinya. 

“Sudah dibuatkan SK Gubernur untuk cabor andalan masing-masing daerah. Kita pilih berdasarkan potensi daerah, seperti silat di Pinrang, Wajo dan Soppeng. Ada juga atletik di Jeneponto dan tinju di Takalar,” kata Muhlis, Rabu (9/11/2016).

Pengembangan cabor andalan ini akan menghemat anggaran, pemerintah akan membagi pelatihan selama 3 tahun di kabupaten dan selanjutnya 2 tahun di provinsi. Hal ini untuk menghadapi PON XX Papua tahun 2020 mendatang. 

Terkait pembangunan venue cabor, Dispora juga melakukan koordinasi dengan pengurus provinsi cabor terkait. Selain berusaha menganggarkan di APBD, pemerintah provinsi juga telah mengusulkan anggaran di APBN.

“Sudah diusulkan, cuma karena keterbatasan anggaran dan Kemenpora yang fokus dulu ke persiapan Asian Games, makanya tertunda. Kita berharap setelah Asian Games dan Stadion Barombong rampung, baru kita kerjakan GOR Sudiang,” jelasnya. 

Tahun ini, untuk peningkatan dan pembinaan olahraga prestasi, rekreasi dan pendidikan, Dispora hanya mendapat pagu anggaran sebesar Rp4 miliar. Ini diluar anggaran dana hibah yang diberikan kepada pengurus KONI Sulsel untuk olahraga prestasi dan persiapan PON XIX Jabar, sebesar Rp69 miliar.(*)

---