Menurut Kamaluddin, Rasyid ini adalah salah satu santrinya yang unik, karena kesibukannya memperkuat squad PSM Makassar masih saja menyempatkan waktunya bersama Al-Quran.

“Rasyid ini ternyata, merasa dirinya belum cukup membanggakan orang tuanya dengan menjadi pemain PSM dan timnas, melainkan menjadi hafizh Quran, ini contoh bagi kita yang sibuk di berbagai profesi kita masing masing”, ungkap Kamaluddin memuji testimoni dari Rasyid.

Salah seorang pembina di MHQ masjid Chenghoo pun membeberkan soal niat dan keseriusannya Rasyid menghafal al Quran.

“Iya, sering memang datang ke MHQ masjid Chenghoo menghafal, kalau tidak adami jadwalnya dia biasa ke sana sama Wasiat”, ungkap Adi salah satu pembina di MHQ masjid Chenghoo.

Kehadiran Rasyid Bakri di tengah hadirin dan ratusan santri yang diwisuda menambah kemeriahan dan penuh haru di acara ini. (*)

---