Makassar,GoSulsel.com – Kesepakatan Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Majelis Ulama Indonesia, untuk Aksi Bela Islam jilid III 2 Desember mendatang. Menjadi angin segar, bagi umat Islam yang ingin turun aksi.

Termasuk oleh Forum Umat Islam (FUIB) Sulsel yang terus melakukan persiapan menjelang pelaksanaan Aksi Bela Islam. Bahkan, untuk kepanitiaan, pihak pemerintah provinsi dan kota turut dilibatkan.

Juru bicara FUIB Sulsel, Ustad Abdul Rahman mengatakan, pihak telah melakukan pertemuan dengan Ketua DPRD Sulsel, Moh Roem beberapa waktu lalu. Hasilnya, diusulkan kantor DPRD sebagai tempat aksi. Hanya saja, mengenai tempat ini masih tentatif, karena masih ada Lapangan Karebosi, Monumen Mandala dan tempat lainnya.

“Kemarin Pak Roem menawarkan kalau bisa di Kantor DPRD saja, jadi jamaah bisa menggunakan Jalan Urip Sumiharjo untuk salat Jum’at. Tapi kita juga masih pertimbangkan arus kemacetan yang mungkin terjadi,” katanya, kemarin.

Kedepannya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar, terkait aksi tersebut. Terlebih aksi kali ini, berbeda dengan dua kasi sebelumnya, dimana hanya berupah aksi gelar sajadah, dzikir dan doa bersama.

---