“Kiranya pemangku kebijakan Sulsel dan Pemkot untuk ikut terlibat, karena kami akan mendoakan pemerintah untuk tetap aman dan tidak terjadi huru hara. Kita juga libatkan Polisi, TNi dan Satpol PP sebagai pengamanan,” jelasnya.

Koordinator Lapangan FUIB Sulsel, Ahmad Firdaus mengatakan aksi damai dalam bentuk ABI jilid III murni untuk menuntut keadilan. Karena itu, tak ada alasan kepolisian untuk melarang umat Islam menyampaikan aspirasi mereka.

“Alhamdulillah Kapolri sudah berubah, yang selama ini kelihatan arogan. Dan kapolri sudah menempatkan dirinya ke tempat yang seharusnya. Sebelumnya Kapolri seperti diktator yang melarang umat Islam menyampaikan apsirasi yang sebenarnya dilindungi oleh konstitusi,” pungkasnya. (*)

---