PSM Depak Tiga Pemain Asing

Kamis, 22 Desember 2016 | 03:25 Wita - Editor: Irwan Idris -

Makassar, Gosulsel.com – – Manajemen PSM Makassar memutuskan melepas tiga dari empat punggawa asing mereka. Ketiganya, Kwon Jun (Bek/Korsel), Ronald Hikspoors (Gelandang/Belanda), Luiz Ricardo (Striker/Brazil), dinilai tidak banyak memberi kontribusi untuk Juku Eja pada turnamen Torabica Soccer Championship (TSC) 2016.

CEO PT PSM Munafri Arifuddin di Makassar, Rabu, menyatakan ketiga pemain asing yang dilepas usai memperkuat PSM di TSC 2016, untuk diganti dengan pemain yang lebih berpotensi mengangkat prestasi tim Juku Eja di Indonesia Super League (ISL) 2017.

“Kami hanya mempertahankan Wiljan Pluim (gelandang serang) yang memang berkontribusi besar terhadap tim di TSC 2016,” ujarnya.

Dengan keputusan melepas tiga pemain asing itu, maka manajemen dan pelatih tentu kembali membuka peluang bagi para pemain asing yang lebih potensial.

Jika bisa membuktikan punya kualitas di atas pemain lokal dan mendapatkan rekomendasi dari pelatih, maka tentu akan direkrut bergabung menghadapi kompetisi resmi tahun depan.

Ia menjelaskan, soal perburuan pemain baik lokal ataupun asing tentunya akan menyerahkan ke Pelatih Kepala Juku Eja, Robert Rene Alberts. Terlebih informasi terakhir bahwa pelatih asal Belanda itu sudah menjalin kesepakatan dengan manajemen PSM untuk kembali menangani Ayam Jantan dari Timur musim depan.

Kejelian Robert Alberts dalam melihat potensi pemain serta statusnya sebagai pelatih kepala PSM membuatnya wajar diberikan hak penuh dalam meracik komposisi tim.

Sebelumnya, bek asal Perancis, Steven Thicot menjadi pemain pertama atau pembuka kran seleksi masuk PSM Makassar proyeksi Indonesia Super League (ISL) musim 2017-2018.

Pemain berusia 29 tahun ini bahkan sudah bergabung bersama Rizky Pellu dan kawan-kawan di latihan PSM persiapan menghadapi Persipura Jayapura dalam laga terakhir TSC 2016.

Kehadiran pemain berkulit hitam itu memang cukup penting. Apalagi PSM Makassar memang tengah berupaya memperkuat tim agar bisa bersaing masuk posisi atas di kompetisi resmi musim depan.

Kebutuhan PSM terhadap pemain bertahan juga tidak lepas dari kinerja lini belakang PSM selama ini juga belum terlalu menjanjikan. Bahkan lini belakang PSM merupakan sektor terlemah dengan banyaknya gol yang bersarang ke gawang PSM sepanjang pagelaran Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.(*)


BACA JUGA